Penerapan PPKM Darurat di DI Yogyakarta Dinilai Belum Efektif
Penerapan PPKM darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta dinilai belum efektif menurunkan penularan Covid-19. Jumlah kasus Covid-19 masih tinggi. Epidemiolog menilai, hal ini karena kebijakan PPKM kurang konsisten.
YOGYAKARTA, KOMPAS — Penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta dinilai belum efektif menurunkan penularan Covid-19. Meski PPKM darurat telah dijalankan dua pekan, jumlah kasus Covid-19 di DIY masih tinggi.
”Kalau memang PPKM darurat itu berdampak, harusnya sudah terasa pada akhir minggu lalu. Minimal kemudian kasusnya melandai, sementara ini kan kasusnya masih terus meningkat,” ujar epidemiolog Universitas Gadjah Mada, Riris Andono Ahmad, saat dihubungi, Jumat (16/7/2021), di Yogyakarta.