logo Kompas.id
NusantaraKeterisian Rumah Sakit di...
Iklan

Keterisian Rumah Sakit di Jabar Turun, tetapi Kasus Aktif Masih Tinggi

Setelah sempat di atas 90 persen, keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Jawa Barat turun menjadi 81,94 persen. Namun, kasus aktif atau pasien yang dirawat masih tinggi mencapai 107.580 orang.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MAr4ZgNd7chv0LtyAGWuQsW9u6k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F9eb222d3-4be6-472b-a8ee-cfba71397e98_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pasien dirawat di bangsal khusus perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021).

BANDUNG, KOMPAS — Keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Jawa Barat konsisten turun dalam beberapa hari terakhir. Namun, kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan masih terbilang tinggi. Warga diimbau meningkatkan protokol kesehatan untuk menekan potensi penularan.

Okupansi rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar mencapai 81,94 persen, Jumat (16/7/2021). Tingkat keterisian ini menjadi yang terendah dalam 29 hari terakhir. Keterisiannya sempat melonjak di atas 90 persen pada 27 Juni-5 Juli. Saat itu, sejumlah pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan ruang perawatan di rumah sakit.

Editor:
Bagikan