logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPasokan Vaksin Kurang, Pandemi...
Iklan

Pasokan Vaksin Kurang, Pandemi di Sulut Makin Buruk

Dua pekan terakhir, Sulawesi Utara menerima jumlah dosis vaksin yang hanya cukup untuk melanjutkan vaksinasi selama dua hari. Pemprov Sulut didesak untuk mempersiapkan diri terhadap terjangan ratusan kasus baru harian.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dd1pPKuVnQfHYUuJqv0PPTO1rqs=/1024x771/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F3d38f4a7-a675-4115-941a-f4b9d06a23b4_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Seorang warga mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (14/7/2021).

MANADO, KOMPAS – Dua pekan terakhir, Sulawesi Utara menerima jumlah dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat yang hanya cukup untuk melanjutkan vaksinasi selama dua hari. Pada saat yang sama, Pemerintah Provinsi Sulut didesak untuk mempersiapkan diri terhadap terjangan gelombang ratusan kasus baru setiap hari.

Dihubungi dari Manado, Kamis (15/7/2021), Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengatakan, hanya 55.000 dosis yang masuk ke Sulut selama dua pekan terakhir. β€œPadahal, setiap hari kita bisa menyuntikkan sampai 25.000 dosis. Jadi benar, program vaksinasi melambat,” kata Steaven.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan