Kematian Pasien Covid-19 di Surabaya Masih Tinggi
Guna mempercepat pelayanan kepada warga Kota Surabaya yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kota Surabaya tidak hanya merekrut sukarelawan sebagai pengemudi, tetapi juga memodifikasi kendaraan operasional menjadi ambulans.
SURABAYA, KOMPAS — Angka kematian warga Kota Surabaya akibat terpapar Covid-19 masih tinggi. Untuk mempercepat proses penjemputan jenazah di rumah ataupun di rumah sakit ke pemakaman, Pemerintah Kota Surabaya menambah armada dan merekrut sukarelawan pengemudi ambulans.
Sampai Kamis (15/7/2021), jenazah yang dimakamkan baik di Tempat Pemakaman Umum Babat Jerawat maupun Keputih serta krematorium setiap hari rata-rata mencapai 50 orang. Pernah angka kematian akibat terpapar Covid-19 mencapai 100 bahkan 180 orang per hari sehingga proses pemakaman perlu antre hingga 48 jam.