logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPamflet Penolakan PPKM Darurat...
Iklan

Pamflet Penolakan PPKM Darurat Picu Perusakan Fasilitas Umum di Kota Pasuruan

Diduga terprovokasi ajakan berunjuk rasa menolak PPKM darurat, puluhan pemuda usia belasan tahun di Kota Pasuruan berbuat onar. Mereka saat ini sedang diperiksa polisi, dan otak di balik aksi tersebut sedang dicari.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u73lk789hKxz1vk0dSQpgfOUZ9E=/1024x767/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F6e51b263-bfe0-404b-8460-aa544675f2a2_jpeg.jpg
KOMPAS/Humas Polresta Pasuruan Kota

Pemuda yang terlibat berbuat onar di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (15/7/2021). Puluhan pemuda ditangkap dan diperiksa polisi setelah terprovokasi pamflet menolak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat.

PASURUAN, KOMPAS โ€” Puluhan pemuda usia belasan tahun ditangkap dan diperiksa aparat Kepolisian Resor Pasuruan Kota karena merusak fasilitas umum, Kamis (15/7/2021). Mereka diduga terprovokasi ajakan berunjuk rasa menolak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Para pemuda itu berasal dari sejumlah daerah, seperti Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo. Menuju balai kota, mereka berteriak sembari melempari polisi dengan batu. Akibatnya, kaca salah satu pos polisi pecah.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan