COVID-19
PPKM Darurat di Jawa Timur Minim Kurangi Pergerakan
PPKM darurat di Jawa Timur belum secara signifikan menekan mobilitas untuk menurunkan potensi penularan Covid-19, Situasi pandemi masih memburuk di mana ledakan kasus kembali terjadi.

Ratusan pelajar mengikuti vaksinasi di SMAN 5 Surabaya, Rabu (14/7/2021)
SURABAYA, KOMPAS — Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Jawa Timur kurun waktu 3-20 Juli 2021 bertujuan menekan mobilitas untuk meredakan pandemi Covid-19. Namun, hampir dua pekan kebijakan dijalankan, pergerakan publik belum terlalu berkurang. Kontribusi terhadap penurunan kasus Covid-19 belum signifikan.
Menurut catatan Kepolisian Daerah Jawa Timur, hampir dua pekan PPKM darurat berlangsung, mobilitas publik berkurang 30 persen. Angka itu di bawah target minimal 50 persen. Idealnya, PPKM dapat menekan mobilitas 70-75 persen sehingga efektif untuk mempercepat situasi pandemi Covid-19 kembali landai dan berangsur mereda.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "PPKM Darurat di Jawa Timur Minim Kurangi Pergerakan".
Baca Epaper Kompas