PPKM DARURAT
Satgas Gotong Royong Kembali Diaktifkan di Bali
Hampir dua pekan PPKM darurat Covid-19 berjalan di Bali, khususnya di Kota Denpasar, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terlihat belum terkendali.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210713coka-tor-ppkm-darurat-kota-denpasar_1626136238.jpg)
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Bali, Senin (12/7/2021).
DENPASAR, KOMPAS — Setelah hampir dua pekan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat Covid-19 berjalan di Bali, khususnya di Kota Denpasar, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terlihat belum terkendali sepenuhnya. Justru semakin banyak orang yang ditemukan terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit.
Akibatnya, semakin banyak pula dibutuhkan tempat perawatan bagi pasien dengan kasus Covid-19, termasuk di rumah sakit-rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 di Kota Denpasar. Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar kembali mengaktifkan tempat karantina sebagai tempat isolasi bagi warga yang teridentifikasi terpapar virus SARS-CoV-2 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.