logo Kompas.id
NusantaraLokananta, Pasang Surut...
Iklan

Lokananta, Pasang Surut Panggung Keroncong

Lokananta adalah saksi bisu geliat musik keroncong di Surakarta, Jawa Tengah. Eksistensinya kian rapuh seiring modernisasi. Dilanda pasang surut, perusahaan itu terus mencoba beradaptasi dengan zaman.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FSEPPDvpvZnxOW9EG1QPtYkIj7I=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F10d7f28e-0828-4f8e-a57b-70e7f48ebfd1_jpeg.jpg
DANIEL LA UNTUK KOMPAS

Waljinah (tengah duduk), maestro keroncong, tampil bersama Endah Laras, Sruti Respati, dan Woro Mustiko, dalam konser daring bertajuk ”Tribute to a Living Legend: Waljinah”, di Studio Lokananta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (31/12/2020). Konser diadakan daring dan sama sekali tanpa penonton.

Lokananta menjadi penyaksi pasang surut geliat musik keroncong di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Perusahaan itu terus beradaptasi menyesuaikan zaman. Berawal dari melayani rekaman musik, kini Lokananta menyewakan studio untuk pentas-pentas daring di masa pandemi Covid-19.

Lokananta merupakan perusahaan rekaman milik negara yang didirikan 29 Oktober 1956. Awalnya, perusahaan rekaman itu bernama Pabrik Piringan Hitam Lokananta Jawatan Radio Kementerian Penerangan RI. Sejak 2004, namanya berganti menjadi Perum Percetakan Negara RI (PNRI) Cabang Surakarta-Lokananta.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan