logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί19 Pasien Isolasi Mandiri di...
Iklan

19 Pasien Isolasi Mandiri di Tegal Meninggal dalam Sepekan

Pada tujuh hari pertama Juli, belasan pasien Covid-19 di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jateng, meninggal saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebagian pasien meninggal lantaran kesehatannya tidak terpantau.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7XTh7EFpQHHZxrnwqOifHnCpMoM=/1024x674/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F4ce98022-569b-4811-b258-02671578bc06_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Petugas pemulasaraan jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah, membawa jenazah pasien Covid-19 melewati lorong rumah sakit, Rabu (30/6/2021). Hingga Rabu, jumlah kasus positif Covid-19 yang dicatatkan di Kota Tegal sebanyak 4.049 orang. Dari jumlah tersebut, kasus kematiannya sebanyak 396 orang atau 9,7 persen dari total kasus. Angka ini lebih tinggi dari tingkat kematian provinsi Jateng sebesar 6,39 persen dan tingkat kematian nasional sebesar, 2,68 persen.

TEGAL, KOMPAS β€” Sepekan terakhir, sedikitnya 19 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, meninggal di rumah. Kondisi kesehatan sebagian pasien yang meninggal tersebut tidak terpantau tenaga kesehatan.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Tegal, sepanjang Juli, sedikitnya 13 orang meninggal saat sedang menjalani isolasi mandiri. Dari 13 orang tersebut, 10 orang dinyatakan positif melalui tes usap dan tiga sisanya berstatus sebagai suspek. Jumlah itu meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan jumlah kematian pasien isolasi mandiri di rumah pada tujuh hari terakhir pada Juni, yakni empat orang.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan