logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRumah Sakit di Surabaya Masih ...
Iklan

Rumah Sakit di Surabaya Masih Tutup Layanan IGD

Lonjakan pasien Covid-19 nyaris melumpuhkan pelayanan rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur. Tanpa penambahan kapasitas, tidak ada cara lain, kecuali menutup sementara pelayanan IGD dan mengutamakan pasien darurat.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TDwu-9Oyx66bX3A9MyPTXXr-ODM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210627bro-soetomo2_1624789887.jpeg
RSUD DR SOETOMO

Lonjakan Covid-19 di Jawa Timur mengakibatkan penanganan pasien di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, kian kewalahan dan hampir kolaps. RSUD telah mengoptimalkan enam ruang dan memanfaatkan gedung parkir, tetapi belum dapat mengatasi gelombang pasien Covid-19.

SURABAYA, KOMPAS β€” Sebanyak 13 rumah sakit swasta di Surabaya, Jawa Timur, terpaksa menutup sementara layanan instalasi gawat darurat atau IGD bagi pasien Covid-19. Layanan kesehatan hampir kolaps meski sedang ditempuh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat 3-20 Juli 2021.

Yang terpaksa menutup sementara IGD ialah RS Adi Husada Undaan Wetan, RS Adi Husada Kapasari, RS Al Irsyad, RS Gotong Royong, RS Islam Jemursari, RS Islam Surabaya, RS Katolik Vincentius A Paulo (RKZ), National Hospital, RS Pelindo Husada Citra, RS Premier Surabaya, RS Royal Surabaya, RS William Booth, dan RS Wiyung Sejahtera.

Editor:
agnespandia
Bagikan