logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDenai Lama, Desa Wisata di...
Iklan

Denai Lama, Desa Wisata di Deli Serdang Beromzet Rp 560 Juta Per Bulan

Empat tahun lalu, ekonomi Desa Denai Lama hanya ditopang pertanian sawah. Kini, desa itu menjadi desa wisata yang menyejahterakan ratusan keluarga. Diharapkan kondisi ini dapat terus bertahan meski diterpa badai pandemi.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hyd0sfCE6DOV-iX-9o78ZTRb4eA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210609132322_IMG_1382_1625311993.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Anak-anak Sanggar Lingkaran menampilkan tarian tradisional di destinasi Agrowisata Palo Naga di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (9/6/2021). Kesenian dan agrowisata menjadi daya tarik di desa wisata itu.

Empat tahun lalu, ekonomi Desa Denai Lama di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, hanya ditopang pertanian sawah. Kini, desa itu menjadi desa wisata yang menyejahterakan ratusan keluarga dengan omzet sekitar Rp 560 juta setiap bulan. Kabar baik ini diharap dapat terus berlanjut meskipun pandemi di Indonesia sekarang tengah mengganas kembali.

Suasana Desa Denai Lama terasa menenangkan dengan hamparan sawah yang hijau, Rabu (9/6/2021). Warga bersama perangkat desa sedang sibuk mempersiapkan acara kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Editor:
nelitriana
Bagikan