Pengambilan Sampel PCR dengan Metode ”Gargle” Bisa Jadi Alternatif
Penelitian itu dilakukan agar ada alternatif tes usap nasofaring-orofaring (hidung-tenggorokan) yang merupakan standar utama pengujian PCR. Pengambilan sampel dengan metode ini juga akan mempermudah tes bagi anak-anak.
SEMARANG, KOMPAS — Tim peneliti Universitas Diponegoro bersama RS Nasional Diponegoro, RSUP Dr Kariadi, PT Biofarma, dan perusahaan rintisan Nusantics mengembangkan pengambilan sampel Covid-19 dengan metode gargle atau berkumur di rongga tenggorokan. Meski disebut memuaskan, penelitian masih berlangsung dan hasilnya belum dirilis.
Dokter spesialis patologi klinik, yang juga anggota tim peneliti, Meita Hendrianingtyas, dihubungi di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/7/2021), mengatakan, penelitian itu membandingkan spesimen dari gargle (metode kumur) dengan spesimen yang diambil dengan tes usap nasofaring-orofaring, yang selama ini dilakukan untuk uji reaksi berantai polimerase (PCR).