logo Kompas.id
NusantaraPengambilan Sampel PCR dengan ...
Iklan

Pengambilan Sampel PCR dengan Metode ”Gargle” Bisa Jadi Alternatif

Penelitian itu dilakukan agar ada alternatif tes usap nasofaring-orofaring (hidung-tenggorokan) yang merupakan standar utama pengujian PCR. Pengambilan sampel dengan metode ini juga akan mempermudah tes bagi anak-anak.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AMDRtO6dQtbcMPwNWtqvbiw9m48=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fc5002877-5d48-43be-87a1-0a54a1a3f051_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Aktivitas petugas di Laboratorium Patologi Klinik RSUP Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/2/2021). Di ruangan berbeda, pada area yang sama, juga terdapat laboratorium uji Covid-19 dengan kapasitas 300-400 pemeriksaan per hari. Selain itu, terdapat juga ruangan untuk penelitian dan pengembangan vaksin Nusantara, yang saat ini telah selesai melalui uji klinis tahap I.

SEMARANG, KOMPAS — Tim peneliti Universitas Diponegoro bersama RS Nasional Diponegoro, RSUP Dr Kariadi, PT Biofarma, dan perusahaan rintisan Nusantics mengembangkan pengambilan sampel Covid-19 dengan metode gargle atau berkumur di rongga tenggorokan. Meski disebut memuaskan, penelitian masih berlangsung dan hasilnya belum dirilis.

Dokter spesialis patologi klinik, yang juga anggota tim peneliti, Meita Hendrianingtyas, dihubungi di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/7/2021), mengatakan, penelitian itu membandingkan spesimen dari gargle (metode kumur) dengan spesimen yang diambil dengan tes usap nasofaring-orofaring, yang selama ini dilakukan untuk uji reaksi berantai polimerase (PCR).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan