logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPontang-panting Warga Berburu ...
Iklan

Pontang-panting Warga Berburu Layanan Kesehatan di Yogyakarta

Pasien positif Covid-19 ataupun negatif korona sama-sama kesulitan mengakses layanan kesehatan dan kamar perawatan di rumah sakit.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JER_UGQUAEtVVb3IXC1P8Vd1G24=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F25aed153-576b-4150-b0c2-6ae9f8c09dc5_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sejumlah ambulans diparkir berderet di kawasan Pogung Lor, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (17/6/2021). Ambulans yang mayoritas baru digunakan mengantar pasien ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito itu diparkir di sana karena area parkir di rumah sakit itu penuh.

Lonjakan kasus Covid-19 membuat fasilitas kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta kewalahan. Banyak warga kesulitan mendapat pelayanan kesehatan karena sejumlah rumah sakit tak mampu lagi menerima pasien baru. Kalaupun ada rumah sakit bisa menerima pasien, sebagian warga harus antre berjam-jam sebelum mendapat perawatan.

Situasi itu dirasakan betul pasangan suami-istri Prayitno (62) dan Amiyati (62). Pada Kamis (1/7/2021) sore, keduanya memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit di Kota Yogyakarta. ”Badan saya rasanya enggak enak. Saya juga batuk dan pilek,” kata Prayitno saat dihubungi, Jumat (2/7/2021).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan