logo Kompas.id
NusantaraJungkir Balik Desa di Malang...
Iklan

Jungkir Balik Desa di Malang Hadapi Covid-19

Umpatan, makian, protes, dan segala tuntutan pasien isolasi mandiri Covid-19 ataupun warga desa yang terkena karantina menjadi bagian dari pekerjaan perangkat desa.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 1 menit baca

Lebih dari setahun pandemi Covid-19 menghadirkan suka duka bagi desa. Saat ini, desa menjadi benteng penanganan Covid-19. Merekalah yang kini diharuskan mengurus warganya, mulai dari pembatasan sosial hingga mengawasi isolasi mandiri di rumah.

Perangkat desa tidak saja harus mengurus fisik dan finansial desa, tetapi juga  emosi pribadi. Dalam bekerja, caci maki dari warga juga terjadi, gara-gara dianggap ”memenjara” warga yang harus isolasi mandiri.

”Saya pernah dimaki dan diteriaki. Ini karena mereka merasa kebijakan sayalah yang membuat mereka terpenjara di rumah,” kata Sekretaris Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Achmad Bagus Sadewa (24), Rabu (30/6/2021).

Editor:
Siwi Yunita, gesitariyanto
Bagikan