logo Kompas.id
NusantaraTenaga Kesehatan ”Kota...
Iklan

Tenaga Kesehatan ”Kota Pahlawan” Kembali Bertumbangan

Lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur berdampak terhadap tenaga kesehatan yang makin rentan tertular saat menangani pasien. Keandalan layanan penanganan pasien dapat terganggu karena hal ini.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TkPmNJwGyFkHIecsg3Q6Fay5uVM=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210619bro-covid3_1624080745.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Petugas menyemprotkan disinfektan kepada pasien Covid-19 yang akan pulang setelah perawatan di Rumah Sakit Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 2, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/6/2021).

Penanggung Jawab RS Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 2 Surabaya Laksamana Pertama IDG Nalendra Djaya Iswara agak lega setelah menerima hasil tes usap PCR negatif, Rabu (30/6/2021). Namun, selain sedikit kelegaan itu, sebenarnya ada rasa sesak dan sedih. Sebanyak 22 tenaga kesehatan sementara tidak bisa bertugas karena terpapar Covid-19.

”Mohon dukungan doa dan perhatian dari pimpinan agar kinerja dapat dipertahankan meski kondisi sedang sulit,” kata Nalendra.

Editor:
nelitriana
Bagikan