logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊData Keterisian Tempat Tidur...
Iklan

Data Keterisian Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit dan Siranap Tidak Sama

Tidak sinkronnya data keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dengan aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) membingungkan warga. Namun, kedua data menunjukkan tingkat okupansi yang tinggi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6JNwTLtlEg_ZrzXu-7W7xCjBSQw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F9203276d-731f-43aa-86d6-66cdc0dfe4ba_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah pasien dirawat di bangsal khusus perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021).

BANDUNG, KOMPAS β€” Data keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di aplikasi Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) tidak sinkron dengan kondisi di rumah sakit. Namun, dari kedua sumber data itu menunjukkan tingkat okupansi yang tinggi.

Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, misalnya, berdasarkan data aplikasi Siranap, jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 mencapai 337 unit. Tingkat keterisiannya, Kamis (1/7/2021), 304 unit atau sebesar 90,2 persen.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan