logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPPKM di Sejumlah Daerah Tak...
Iklan

PPKM di Sejumlah Daerah Tak Berjalan Maksimal

Tidak semua PPKM mikro di daerah berjalan baik. Kluster-kluster terbaru Covid-19 bahkan muncul di lingkup RT/RW. Pemerintah daerah hanya bisa mengimbau agar ada pengetatan di setiap kampung.

Oleh
SUCIPTO/DAHLIA IRAWATI/RUNIK SRIASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4aShkO5JAGVtB-uhgAC_M58QTa0=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F2e928f4d-7ec3-4c03-baa3-b860f77d5ee2_jpg.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Enam warga di RT 006 RW 004 Gang 4 Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kota Malang, Jawa Timur, terkonfirmasi Covid-19. Senin (24/5/2021), tujuh orang menjalani tes usap.

MALANG, KOMPAS β€” Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mikro di sejumlah tempat tak berjalan optimal. Longgarnya kebijakan di kampung-kampung dan ketidaktegasan pemerintah daerah terhadap pelanggar protokol kesehatan bisa menyebabkan penyebaran Covid-19 kian masif.

Berdasarkan pantauan di sejumlah daerah, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro tidak semua berjalan optimal. Di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun Kota Malang, misalnya, sampai pekan ini masih ada berbagai acara kegiatan warga, di antaranya lomba burung di Taman Merjosari yang mengundang banyak orang. Warung-warung kopi yang banyak terdapat di daerah ini juga buka sampai lebih dari pukul 20.00 dan sebagian pengunjungnya tak tertib bermasker.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan