logo Kompas.id
NusantaraRumah Sakit di Jabar Semakin...
Iklan

Rumah Sakit di Jabar Semakin Kewalahan Hadapi Lonjakan Covid-19

Lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran 2021 membuat rumah sakit kewalahan merawat pasien Covid-19. Usulan ”lockdown” atau karantina wilayah untuk mencegah penularan juga terganjal keterbatasan anggaran.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9a92LxjiAOvSCZOWqnw-uvOPQUU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210626TOK28_1624702394.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pasien dengan menggunakan alat bantu pernapasan dirawat di ruang IGD tambahan berupa tenda darurat di halaman RSUD dr Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (26/6/2021).

BANDUNG, KOMPAS — Rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat kewalahan menghadapi lonjakan pasien Covid-19. Usulan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah penularan juga terganjal keterbatasan anggaran dalam memenuhi kebutuhan logistik warga.

Salah satu pemicunya, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang diterapkan saat ini belum terbukti ampuh mengendalikan pandemi pascalibur Lebaran 2021. Kasus Covid-19 di Jabar melonjak tajam dalam 1,5 bulan terakhir.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan