logo Kompas.id
NusantaraSarapan Turut Menjaga...
Iklan

Sarapan Turut Menjaga Peradaban Bandung

Aktivitas warga Bandung kembali dibatasi untuk mencegah penularan virus korona baru. Namun, kebijakan itu tak membuat pemburu sarapan di ”Kota Kembang” kehilangan kenikmatan secangkir kopi dan sepotong roti di pagi hari.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/CORNELIUS HELMY
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4W5keEy7UNiTk-MNrHICb-lCQAg=/1024x632/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210623TAM-02_1624613641.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pengemudi ojek daring menunggu pesanan pelanggan di Warung Kopi Purnama, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021) pagi. Di tengah pengetatan pembatasan aktivitas masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19, warung yang berdiri sejak 1930 itu tetap beroperasi dengan layanan dibawa pulang secara langsung atau ”take away”.

Sarapan terus membangun peradaban di Kota Bandung. Kini, daya tahannya masih terus diuji pandemi.

Dingin masih memeluk Bandung, Kamis (24/6/2021), meski jarum jam hampir beranjak menuju pukul 09.00. Hujan semalam masih menyisakan genangan air di Jalan Alkateri, tidak jauh dari kawasan Braga, memperlihatkan secuil bayangan tua di Kota Kembang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan