logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGeliat Potensi Ekonomi Pesisir...
Iklan

Geliat Potensi Ekonomi Pesisir Kubu Raya di Tengah Pandemi Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan terhadap madu kelulut yang diproduksi daerah pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, meningkat. Di tengah pandemi, konsumen memerlukannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uKiid5CnG_t79lNtIxsMEXGKRKw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FIMG_1256_1624571557.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Gio Sumantri, Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Madu Jaya Lestari, Desa Teluk Nibung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sedang memeriksa sejumlah kotak tempat dia membudidayakan kelulut untuk diambil madunya, Kamis (17/6/2021).

Pandemi Covid-19 di satu sisi menekan dunia usaha, tetapi di sisi lain membuka peluang pasar produk tertentu. Warga dengan segala kreativitasnya menghidupkan ekonomi dengan memanfaatkan potensi alam tanpa merusaknya.

Gio Sumantri, Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Madu Jaya Lestari, Desa Teluk Nibung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sibuk memeriksa sejumlah kotak tempat dia membudidayakan kelulut untuk diambil madunya, Kamis (17/6/2021). Madu itu dihasilkan dari lebah tanpa sengat atau kelulut (Trigona sp).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan