Terancam Kolaps, Nakes dan Tempat Rawat Covid-19 di DIY Ditambah

Fasilitas layanan kesehatan bisa kolaps jika kondisi ini terus dibiarkan. Bahkan, sejumlah tenaga kesehatan di DIY yang selama ini merawat pasien Covid-19 sudah terpapar penyakit tersebut.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga Desa Pandowoharjo mengikuti uji swab antigen di Puskesmas Sleman, Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (17/6/2021). Warga desa itu, yang melakukan kontak erat dengan pengidap Covid-19, menjalani swab massal sebagai bagian pelacakan kemungkinan penyebaran virus Covid-19 di wilayah tersebut.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit dan tenaga kesehatan perawatan pasien Covid-19. Langkah ini merespons tingginya angka keterisian rumah sakit akibat lonjakan penambahan kasus Covid-19 belakangan ini.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan, saat ini, tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19, baik ruang isolasi maupun ruang rawat intensif, telah ditambah menjadi 1.224 unit. Semula, tempat tidur yang dialokasikan dari sejumlah rumah sakit rujukan hanya 941 unit.