logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บLonjakan Kasus Mengikis...
Iklan

Lonjakan Kasus Mengikis Ketersediaan Tempat Tidur di Surabaya

Keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Surabaya hampir penuh, sementara kasus melonjak di Jawa Timur. Situasi itu menuntut kebijakan penanganan yang tegas tetapi komprehensif untuk segera meredakan pandemi Covid-19.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TkPmNJwGyFkHIecsg3Q6Fay5uVM=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210619bro-covid3_1624080745.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Penyemprotan disinfektan terhadap pasien Covid-19 yang akan pulang setelah perawatan di Rumah Sakit Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 2, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/6/2021).

SURABAYA, KOMPAS โ€” Keterisian tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, menyentuh 76 persen. Tersisa 500 dipan lagi untuk menampung pasien Covid-19 dari kabupaten/kota terdekat yang sedang mengalami lonjakan kasus, di antaranya dari Bangkalan.

Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) yang tinggi itu karena Surabaya menjadi rujukan utama pasien Covid-19 se-Jatim. Para pasien itu memerlukan penanganan khusus. Sebagian karena terjangkit mutasi virus korona jenis baru (SARS-CoV-2).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan