logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPemilik Karamba Jaring Apung...
Iklan

Pemilik Karamba Jaring Apung di Danau Maninjau Enggan Didata

Pendataan jumlah dan pemilik karamba jaring apung di Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat, terkendala karena sebagian besar pemilik karamba tidak berada di tempat dan masyarakat sekitar enggan memberikan informasi.

Oleh
YOLA SASTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s9IjXaqV5rkCjOGWtbqk-OcKV_s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_25743686_71_1.jpeg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Seorang petani mengeluarkan bangkai ikan yang menumpuk dari salah satu karamba jaring apung di Jorong Ambacang, Kanagarian Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (1/9/2016) sore. Sejak Jumat (26/8/2016) hingga Rabu (30/8/2016), terjadi kematian ikan nila dan mas secara massal di Danau Maninjau dengan total sekitar 600 ton.

PADANG, KOMPAS โ€” Pendataan jumlah dan pemilik karamba jaring apung di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terkendala pemilik karamba tidak berada di tempat dan masyarakat sekitar enggan memberikan informasi. Pendataan dilakukan sebagai upaya awal  revitalisasi danau prioritas nasional mengingat setiap tahun terjadi kematian ikan massal di danau karena kelebihan daya dukung.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Edi Netrial, Jumat (18/6/2021), mengatakan, ketika dikunjungi ke lokasi, pemilik karamba tidak ada dan masyarakat sekitar ada yang tidak tahu pemiliknya. Selain itu, ada pula yang tidak mau memberikan informasi.

Editor:
Bagikan