logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBeban Tenaga Kesehatan di...
Iklan

Beban Tenaga Kesehatan di Kabupaten Cirebon Semakin Berat

Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuat tenaga kesehatan kewalahan. Mereka tidak hanya mengurus vaksinasi, tetapi juga harus merawat pasien Covid-19.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pJtsJr295aNuzZsOdjSRm8GWO-w=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F02839385-03e9-43c5-aff2-bc5be419f3b8_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengantar jenazah Rohaetin (32), perawat Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang terpapar Covid-19, Kamis (5/11/2020), di tempat pemakaman, Kota Cirebon, Jawa Barat. Almarhumah berpulang lima hari setelah melahirkan.

CIREBON, KOMPAS β€” Beban tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, semakin berat di tengah lonjakan kasus Covid-19. Selain vaksinasi Covid-19, mereka juga harus melakukan surveilans dan merawat pasien Covid-19. Kini, puluhan tenaga kesehatan pun terpapar virus tak kasatmata tersebut.

Hingga Rabu (16/6/2021), kasus positif Covid-19 secara kumulatif di daerah berpenduduk 2,2 juta jiwa itu mencapai 10.820 orang. Rinciannya, 466 orang meninggal dunia, 967 orang dirawat/diisolasi, dan 9387 orang sembuh. Terdapat 168 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan