logo Kompas.id
NusantaraRumah Sakit Kian Kritis dan...
Iklan

Rumah Sakit Kian Kritis dan Dua Daerah Zona Merah, Bandung Raya Terapkan WFH

Dua daerah di Bandung Raya masuk zona merah Covid-19. Keterisian rumah sakit di kawasan ini juga kian kritis mencapai 84,19 persen. Sistem bekerja dari rumah atau WFH kembali diterapkan untuk mengendalikan penularan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-qNgutjjRERjCO1anMmPt5UITRg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fff2e30b0-b1b7-44f2-b209-4440a23dc918_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Kondisi salah satu barak siswa yang dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 gejala ringan di calon perwira TNI Angkatan Darat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Pada pertengahan Juni 2021, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar mencapai 84,19 persen.

BANDUNG, KOMPAS — Keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Bandung Raya, Jawa Barat, semakin kritis, di atas 80 persen. Dua daerah di kawasan itu, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, pun masuk zona merah. Sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) kembali diterapkan untuk untuk mengendalikan penularan.

Selain Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, kawasan Bandung Raya juga meliputi Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Pertengahan Mei lalu keterisian rumah sakit Covid-19 di kawasan itu masih 41 persen, tetapi saat ini telah mencapai 84,19 persen.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan