logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSetahun, Banda Aceh Hasilkan...
Iklan

Setahun, Banda Aceh Hasilkan 13.000 Ton Sampah Plastik

Warga Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, dalam setahun menghasilkan 80.657 ton sampah, sebanyak 13.389 ton adalah sampah plastik. Pemerintah berusaha menekan produksi sampah plastik dengan aturan kantong berbayar.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mJleAyz31u6G2UTHeJjOWHE_jNg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190423_102044_1556017457.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Sampah plastik bertebaran di Pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, seperti terlihat pada Selasa (23/4/2019). Sampah plastik itu dibuang oleh pengunjung. Akibatnya, keindahan dan kelestarian laut rusak.

BANDA ACEH, KOMPAS β€” Warga Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, dalam setahun menghasilkan 80.657 ton sampah. Dari jumlah itu, 13.389 ton merupakan sampah plastik. Pemerintah setempat berusaha menekan produksi sampah plastik dengan menerapkan kantong plastik berbayar.

Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh Hamdani, Sabtu (12/6/2021), menuturkan, sampah tersebut hasil dari rumah tangga dan usaha. Hanya sebagian kecil sampah yang didaur ulang, yakni 12.000 ton per tahun. Sampah-sampah yang tidak terdaur ulang ditimbun di tempat penampungan akhir (TPA) sampah.

Editor:
agnespandia
Bagikan