logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKorban Kecelakaan di Bombana...
Iklan

Korban Kecelakaan di Bombana Jadi 6 Orang, Ban Mobil Diduga Tak Layak

Jumlah korban kecelakaan minibus yang membawa rombongan mahasiswa UHO di Bombana menjadi enam orang. Pecah ban yang dialami kendaraan naas tersebut diduga karena komponen ban yang tidak layak.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K-e3HEWNk31CLN3dQxf9hbNMdtA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_11908418_102_1.jpeg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Baliho mengutamakan keselamatan berkendara di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Minggu (8/2). Dari data Polda Metro Jaya, sepanjang 2014 terjadi 5.472 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 578 orang meninggal.

KENDARI, KOMPAS β€” Korban tewas dalam kecelakaan mobil jenis minibus yang membawa mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, bertambah satu orang, setelah seorang korban meninggal dalam perawatan. Aparat kepolisian masih melakukan investigasi kasus kecelakaan tunggal tersebut. Diduga, ban mobil dalam kondisi tak layak.

Salah seorang korban kecelakaan minibus, Dede Marwan (20), meninggal di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari, Selasa (8/6/2021) sekitar pukul 05.00 Wita. Dede merupakan salah satu dari sembilan penumpang minibus dengan nomor polisi DT 1536 TE. Total enam penumpang meninggal dalam kecelakaan pada Senin (7/6/2021) sore tersebut.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan