logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บTanah Bergerak di...
Iklan

Tanah Bergerak di Gandrungmangu, Cilacap, 81 Orang Mengungsi

Tanah bergerak di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, terus terjadi. Sebanyak 81 jiwa mengungsi ke tempat aman, terutama pada malam hari. Pemerintah masih mengkaji kelayakan tempat itu.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Oi-imRRj5P-tka_Btj3QsEXeOJ8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F7818e859-133c-4050-a04c-004b72c65bb2_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Kondisi lantai rumah yang retak akibat pergerakan tanah di Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (7/6/2021).

CILACAP, KOMPAS โ€” Sebanyak 81 orang, hingga Senin (7/6/2021), terpaksa mengungsi akibat pergerakan tanah yang terus terjadi sejak 16 April lalu di Dusun Pagergunung, Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sebanyak 23 rumah dan satu mushala rusak. Dari jumlah itu, sembilan rumah rusak berat dan tidak bisa ditempati.

โ€Tanah bergerak ini disebabkan amblesnya tebing di kaki Bukit Bancelik yang berjarak sekitar 200 meter dari permukiman warga. Retakannya membuat sawah kering dan merusak rumah-rumah,โ€ kata Ketua RT 003 RW 001 Kamsudin, di Cilacap, Jawa Tengah.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan