logo Kompas.id
›
Nusantara›Identifikasi Keramik Perkuat...
Iklan

Identifikasi Keramik Perkuat Palembang sebagai Kota Dagang sejak Abad VII

Balai Arkeologi Sumatera Selatan mengidentifikasi beragam benda bersejarah di zaman Kerajaan Sriwijaya. Peninggalan ini membuktikan aktivitas perdagangan di Palembang sudah sangat masif pada abad ke-7.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3QRE69aiRGEzsXFCay1dY5fgztI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FWhatsApp-Image-2021-06-04-at-15.43.35_1622804484.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan mengidentifikasi benda bersejarah yang diduga berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya, di Museum Sriwijaya, Jumat (4/6/2021). Benda bersejarah diharapkan dapat memperkuat status Palembang sebagai kota dagang sejak masa Kerajaan Sriwijaya.

PALEMBANG, KOMPAS — Balai Arkeologi Sumatera Selatan mengidentifikasi beragam benda bersejarah di zaman Kerajaan Sriwijaya berupa pecahan keramik, gerabah, dan manik-manik yang selama ini tersimpan di museum dan belum teridentifikasi.  Benda-benda itu merupakan hasil ekskavasi Balai Arkeologi Sumatera Selatan di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung serta serahan masyarakat pada periode 1980 hingga 1990-an.

Identifikasi menunjukkan peninggalan-peninggalan itu berasal dari zaman Sriwijaya. Hal itu membuktikan bahwa aktivitas perdagangan di Palembang, baik domestik maupun internasional, sudah masif terjadi sejak abad ke-7.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan