logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSejumlah Daerah di Jatim Alami...
Iklan

Sejumlah Daerah di Jatim Alami Kenaikan Jumlah Pasien Dirawat

Lonjakan pasien Covid-19 di sejumlah daerah di Jatim mulai terjadi. Indikasinya, tingkat keterisian tempat tidur ruang isolasi khusus dan isolasi biasa meningkat, bahkan melebihi ketentuan maksimum yang disyaratkan WHO.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GTzdYAXtIprvl5LOl2OnMUT980Y=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210513BAH16_1620990079.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas dan pasien yang berada di zona merah berdoa seusai mengikuti shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5/2021).

SURABAYA, KOMPAS β€” Lonjakan pasien Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Timur mulai terjadi. Tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi khusus dan isolasi biasa bagi pasien Covid-19 meningkat, bahkan melebihi ketentuan maksimum yang disyaratkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yakni 60 persen. Kewaspadaan pun ditingkatkan.

Daerah yang mengalami lonjakan pasien Covid-19 di Jatim, antara lain, Bojonegoro, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kota Blitar, Kabupaten Ponorogo, Tuban, Ngawi, Bangkalan, dan Tulungagung. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di unit perawatan intensif (ICU) Kabupaten Bojonegoro bahkan di atas 80 persen. Adapun daerah lain, seperti Kota Madiun, Blitar, Kabupaten Ponorogo, dan Tuban, tercatat memiliki BOR ICU Covid-19 pada kisaran 60-79 persen.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan