logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPemakaman Jenazah Covid-19 di ...
Iklan

Pemakaman Jenazah Covid-19 di Bantul Tanpa Alat Pelindung Diri

Sejumlah warga di Kabupaten Bantul, DIY, nekat memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 tanpa protokol pemakaman yang telah ditetapkan. Pemakaman itu dilakukan warga tanpa menggunakan alat pelindung diri memadai.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qItFUm1wdxcA1ZFeNq3PFxTWAug=/1024x659/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F781a6d05-c70d-4618-ad64-6dcca12a70a4_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas membawa papan kayu dalam pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (28/5/2021). Berdasarkan rilis Satgas Pengendalian Covid-19 hingga Jumat, total kematian akibat penyakit yang disebabkan virus korona baru SARS-CoV-2 di Indonesia mencapai 50.100 kasus.

BANTUL, KOMPAS β€” Sejumlah warga di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih nekat memakamkan jenazah positif Covid-19 tanpa protokol kesehatan. Sejumlah warga yang hadir di pemakaman juga tidak memakai masker. Hal ini rentan memicu penularan virus korona di daerah itu.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Lopati, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Bantul, Selasa (1/6/2021) pagi. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul ke Kepolisian Resor Bantul pada Rabu (2/6/2021). FPRB Bantul merupakan forum sukarelawan yang terlibat aktif dalam pemakaman protokol Covid-19 di Bantul.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan