Ibu Kota Baru dan Perubahan yang Samar-samar
Seyogianya membangun negeri ini bukan berdasar kepentingan rezim, tetapi jangka panjang. Pembenahan hak masyarakat lokal yang lebih dulu bermukim, bukan cuma masyarakat adat, itu penting
Masyarakat di sekitar kawasan inti calon ibu kota negara baru di Kalimantan Timur sudah mengalami perubahan cara bertahan hidup setelah masuknya perusahaan batubara, perusahaan kayu, dan sawit. Mereka akan menghadapi kembali perubahan dengan adanya rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke wilayah mereka.
Di atas bak mobil pikap yang melaju pelan, Alfian (33) fasih bercerita tentang wilayah yang ia lalui. Sambil memegang mandau di pangkuannya, ia menunjuk sebuah bukit yang dulunya ia dan keluarganya tanami padi gunung. Lahan itu kini sudah ditumbuhi pohon karet dan sawit.