logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMencegah Penularan Tak...
Iklan

Mencegah Penularan Tak Terkendali, Kepri Gunakan Lagi Fasilitas Karantina Terpadu

Pemerintah di Kepulauan Riau kembali menempatkan pasien Covid-19 tanpa gejala di tempat karantina khusus. Karantina mandiri dinilai tidak lagi efektif menekan penularan.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t7Zaizw2ofBT3etL3BJ0TVHve5s=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F306d59f0-28f1-4405-9622-facc50d53dca_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Suasana Asrama Haji Kota Batam, Kepulauan Riau, yang dijadikan tempat karantina bagi orang-orang dalam pemantauan yang menjalin kontak dekat dengan pasien Covid-19, Selasa (3/3/2020).

BATAM, KOMPAS β€” Semua kabupaten/kota di Kepulauan Riau kembali menempatkan pasien Covid-19 tanpa gejala di tempat karantina khusus. Karantina mandiri dinilai kurang efektif menekan penularan, mengingat kasus positif terus melonjak tinggi selama beberapa bulan terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohammad Bisri, Minggu (30/5/2021), mengatakan, penularan Covid-19 di provinsi itu sudah dalam titik yang mengkhawatirkan. Satu minggu terakhir, pasien positif bertambah lebih dari 400 orang per hari. Hingga 29 Mei, jumlah kasus aktif mencapai 2.722 orang.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan