Longgarnya Aktivitas Warga Jadi Pemicu Kluster Permukiman di DIY
Aktivitas masyarakat yang longgar dan tak menerapkan protokol kesehatan dinilai menjadi pemicu kluster Covid-19 di wilayah permukiman di DIY. Fasilitas kesehatan di DIY harus disiapkan mengantisipasi lonjakan pasien.
YOGYAKARTA, KOMPAS β Aktivitas masyarakat yang longgar dan tak disertai penerapan protokol kesehatan dinilai memicu munculnya sejumlah kluster penularan Covid-19 di wilayah permukiman di Daerah Istimewa Yogyakarta. Fasilitas kesehatan mesti disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang membutuhkan perawatan.
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada, Riris Andono Ahmad, mengatakan, aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini lebih longgar daripada kondisi tahun lalu. Padahal, situasi penularan Covid-19 saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu.