logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บTeknologi Tingkatkan Mitigasi ...
Iklan

Teknologi Tingkatkan Mitigasi Tsunami di Selatan Jawa

Bencana alam akan berulang. Mitigasi bencana butuh terus ditingkatkan terus-menerus. Selain sosialisasi, penggunaan teknologi digital dan aplikasi yang kian terkoneksi juga diharapkan mampu meminimalkan risiko bencana.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Iw0bWwbtXYmRk6-Xt3fXCBi5Rf4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F9919c1aa-197d-4582-88dd-965485ef51cc_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menunjukkan aplikasi Sirita di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021).

CILACAP, KOMPAS โ€” Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meluncurkan aplikasi Sirita, akronim dari Sirens for Rapid Information on Tsunami Alert guna meningkatkan mitigasi bencana alam. Kemajuan teknologi digital serta terkoneksinya para pemangku kepentingan dan masyarakat diharapkan bisa meminimalkan risiko dari bencana alam, khususnya tsunami, di wilayah selatan Jawa.

โ€Kami membuat aplikasi berbasis Android. Fungsinya sebagai sirene tsunami. Ketika, misalnya, ada peringatan dini tsunami dari BMKG, teman-teman BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bisa menggunakan user dan password itu untuk login ke aplikasi Sirita dan mengaktivasi sirenenya,โ€ kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021).

Editor:
nelitriana
Bagikan