logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKasus Kluster Halalbihalal di ...
Iklan

Kasus Kluster Halalbihalal di Klaten Bertambah, Isolasi Mandiri Dipantau

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari kluster halalbihalal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terus bertambah. Isolasi mandiri pasien tanpa gejala bakal diawasi ketat.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fDB7uFo--PaUEUVBlueavpNk1CA=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F0f818150-6cf9-493c-b46a-b3578a5b5ec9_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Petugas tengah menjaga salah satu pintu masuk di RT 006 RW 007, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Rabu (19/5/2021). RT tersebut sedang menjalankan karantina wilayah karena ditemukan penularan Covid-19 yang meluas. Total ada 45 kasus dalam satu RT itu.

KLATEN, KOMPAS β€” Penularan Covid-19 dari kluster halalbihalal di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terus bertambah. Hingga Kamis (27/5/2021) siang, total kasus positif berjumlah 67 orang. Penelusuran kontak erat terus dilakukan. Karantina wilayah untuk sejumlah RT tempat munculnya kluster pun diperpanjang.

Kemunculan kluster itu berawal dari empat penduduk yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kampung Plosoarum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, 14 Mei 2021. Keempat orang itu merupakan satu keluarga. Penularan diawali dari salah seorang anggota keluarga yang merasakan gejala Covid-19 berupa hilangnya indera penciuman.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan