logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKalsel Fokus Turunkan Angka...
Iklan

Kalsel Fokus Turunkan Angka Perkawinan Anak di Enam Daerah

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan fokus menurunkan angka perkawinan anak yang masih tinggi di enam kabupaten/kota. Data yang ada perlu disinkronkan karena ditengarai masih banyak anak yang menikah di bawah tangan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6GJgnlk5NdFxq0j-iSm91o2pvNg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200205_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1580908059.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Aktivis melakukan aksi damai Gerakan Bersama Stop Perkawinan Anak di Jawa Timur di Jalan Darmo, Surabaya, beberapa waktu lalu.

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Angka perkawinan anak di Kalimantan Selatan masih tinggi dan berada di atas rata-rata nasional. Kerja sama lintas instansi harus diperkuat dalam upaya menurunkan angka perkawinan anak, terutama di enam kabupaten/kota dengan kasus tinggi.

Pada 2017, prevalensi perkawinan anak di Kalsel mencapai 23,12 persen, sedangkan angka nasional 11,54 persen. Artinya, ada 23 dari 100 anak di Kalsel yang menikah di bawah usia 18 tahun. Pada 2018, angkanya turun menjadi 17,63 persen, tetapi masih tinggi dari angka nasional sebesar 11,21 persen.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan