logo Kompas.id
NusantaraBlora Lestarikan Barongan dan ...
Iklan

Blora Lestarikan Barongan dan Ajaran Sedulur Sikep sebagai Identitas Lokal

Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berupaya memperkuat identitas daerah, di antaranya kesenian barongan dan kearifan lokal dalam ajaran komunitas Sedulur Sikep.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YtW0hbKDb6MYRzDNLimWuJHly44=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10313314_42_0.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Seniman yang tergabung dalam kelompok seni Barongan Gembong Samijoyo mementaskan lakon ”Ngrungkeping Bumi Pertiwi” di Desa Bangkle, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2013). Kesenian ini berkembang di sekitar lereng Pegunungan Kendeng dan menjadi cerita tutur masyarakat setempat tentang keseimbangan alam dan lingkungan.

BLORA, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bakal memperkuat dan melestarikan tradisi lokal untuk memperkuat identitas daerah. Dua kearifan lokal yang bakal dijaga eksistensinya adalah kesenian barong atau barongan dan nilai-nilai komunitas Sedulur Sikep.

Barongan Blora ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor registrasi 201700526. Sejak 2014, setiap tahun, digelar Festival Barongan Nusantara yang dipusatkan di Alun-alun Blora. Festival itu turut menggugah daya tarik dan minat warga akan kesenian itu, tetapi pada 2020 ditiadakan karena pandemi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan