logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPPKM Mikro Masih Kurang...
Iklan

PPKM Mikro Masih Kurang Efektif meski Sudah Berjilid-jilid

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro di Kalimantan Selatan sudah tujuh kali diperpanjang. Pelaksanaan PPKM mikro itu dinilai masih kurang efektif karena sejumlah indikator belum terpenuhi.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RmnvlNFZU6SsRqXsJi6-CnKbY94=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F7405b623-faf1-4d24-92b3-f181a956c590_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Spanduk peringatan memasuki zona merah Covid-19 dipasang di Rt 04 Payo Selincah, Kota Jambi. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro berlangsung ketat di Jambi menyusul keluarnya surat edaran gubernur dan wali kota setempat. Tampak seorang warga melintas, Sabtu (8/5/2021).

BANJARMASIN, KOMPAS – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan sudah tujuh kali diperpanjang. Pelaksanaan PPKM mikro itu dinilai ahli epidemiologi masih kurang efektif karena sejumlah indikator belum terpenuhi.

Pemerintah Provinsi Kalsel kembali melaksanakan PPKM mikro terhitung dari 18 Mei sampai dengan 31 Mei 2021. Ini merupakan PPKM mikro jilid kedelapan yang dilaksanakan di Kalsel sejak Februari lalu. Pemerintah Kota Banjarmasin juga sudah mengeluarkan surat perpanjangan PPKM mikro di Banjarmasin hingga 31 Mei.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan