BENCANA ALAM
Banjir Kalteng Berangsur Surut
Banjir di Kalimantan Tengah mulai surut. Warga sudah terbiasa dengan banjir di musim hujan maupun masa peralihan. Mereka menilai kerusakan alam masih menjadi pemicu banjir.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200913IDO_Banjir_Katingan6_1599996317.jpg)
Seorang anak berenang di genangan banjir di depan rumahnya di wilayah Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Minggu (13/9/2020) lalu. Kini Kalteng kembali dilanda banjir.
PALANGKARAYA, KOMPAS — Banjir di Kalimantan Tengah yang berlangsung selama lebih kurang satu minggu kini mulai surut. Meski demikian, penyebab banjir yakni kerusakan hutan harus segela diperbaiki agar banjir tak terulang lagi.
Sebelumnya, banjir melanda 31 desa di Kabupaten Barito Utara, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Timur. Kini banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kapuas sudah mulai surut. Kini tinggal dua Kabupaten dengan tujuh desa yang masih dilanda banjir. Dua Kabupaten itu, yakni Pulang Pisang dan Barito Utara.