logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊVaksinasi di Kalteng Masih...
Iklan

Vaksinasi di Kalteng Masih Lambat, 130.000 Dosis Menumpuk

Capaian vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Tengah masih sangat rendah. Pemerintah daerah diminta berinovasi untuk bisa selesaikan target vaksinasi.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uiy6MIxFDiWIpTP9wjfEkrHoW0Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210114_095157_1610613196.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu dokter dari RSUD Doris Sylvanus divaksin Covid-19 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (14/1/2021).

PALANGKARAYA, KOMPAS β€” Perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Tengah berjalan lambat. Masih ada 130.000 dosis vaksin yang menumpuk di daerah yang belum diberikan kepada sasaran. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pun meminta agar vaksinasi bisa selesai dalam waktu 10 hari.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul mengungkapkan, hingga kini masih terdapat 130.000 dosis vaksin yang harusnya sudah selesai diberikan ke masyarakat, tapi masih menumpuk di kabupaten dan kota. Ia berharap vaksin itu segera diberikan ke masyarakat dengan menciptakan inovasi atau terobosan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan