logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGarebek Syawal di Cirebon,...
Iklan

Garebek Syawal di Cirebon, Jaga Jarak Sulit Diterapkan

Ratusan warga memadati acara Garebek Syawal di kompleks Makam Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/5/2021). Jaga jarak pun sulit diterapkan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0NuB6rwEOnepEevgSHM5cC-Z4nk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Feea4ea89-eb1f-4b0f-894c-f7773b610f44_JPG.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga memadati acara Garebek Syawal di kompleks Makam Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/5/2021). Meskipun sebagian besar warga mengenakan masker, jaga jarak masih sulit dilakukan.

CIREBON, KOMPAS β€” Di tengah pandemi Covid-19, ratusan warga memadati tradisi Garebek Syawal di kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/5/2021). Meski dijaga petugas, protokol kesehatan belum berjalan optimal dalam perayaan seminggu setelah Lebaran itu.

Sejak pagi, pengunjung mengantre menuju ruangan khusus Lawang Pasujudan di kompleks Makam Gunung Jati untuk berdoa. Meskipun gerbang masuk dijaga petugas gabungan, tidak tampak pembatasan jumlah pengunjung. Petugas mengumumkan melalui pengeras suara agar warga menjaga jarak dan mengenakan masker.

Editor:
Bagikan