logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSelain Hujan, Kerusakan...
Iklan

Selain Hujan, Kerusakan Lingkungan di Hulu Disinyalir Memperparah Banjir Berau

Selain curah hujan yang tinggi, pembukaan lahan untuk perkebunan dan tambang batubara skala besar disinyalir ikut memperparah banjir di Kabupaten Berau tahun ini.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xndVkiF5_iw15uAknGswaU5y3-0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FWhatsApp-Image-2021-05-18-at-12.30.56-PM_1621318743.jpeg
EDI UNTUK KOMPAS

Banjir menggenangi Desa Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur, Selasa (18/5/2021). Banjir diakibatkan hujan deras di hulu Sungai Kelay dan Sungai Segah.

BALIKPAPAN, KOMPAS β€” Banjir yang menggenangi empat kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada 13-18 Mei 2021 disebut yang terparah dalam 10 tahun terakhir. Selain curah hujan yang tinggi, pembukaan lahan untuk perkebunan dan tambang batubara skala besar disinyalir ikut memperparah banjir tahun ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau mencatat, total wilayah yang terdampak banjir adalah 15 desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kelay, Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Segah, dan Kecamatan Teluk Bayur. Sebanyak 2.507 keluarga terdampak banjir yang merendam rumah, kebun, dan jalan dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Editor:
agnespandia
Bagikan