logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarapan Pupus di Ayunan...
Iklan

Harapan Pupus di Ayunan Gelombang Sungai Musi

Deretan kapal cepat bersandar di dermaga, terombang-ambing gelombang Sungai Musi. Sama seperti rezeki para pengemudi kapal yang tengah goyah karena sepinya pemudik. Mereka mengais rezeki di tengah seretnya pemudik.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca

Di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, Dodong (65) duduk bersila di atap kapal cepatnya yang tengah sandar di dermaga Pasar 16 Ilir Palembang, Senin (10/5/2021). Kapal berukuran 5,5 meter x 2,5 meter itu terombang-ambing oleh gelombang Sungai Musi. Sama seperti rezekinya kini yang tengah goyah karena sepinya pemudik.

https://cdn-assetd.kompas.id/440RlnG1rGL4AzHy-Miwn7F3h5I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210510_125751_1620654145.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pengemudi kapal cepat sedang bersantai di atas kapalnya yang bersandar di Dermaga Pasar 16 Ilir, Palembang, Senin (10/5/2021). Pada Lebaran kali ini pendapatan mereka turun karena jarangnya pemudik.

Selama 35 tahun bekerja sebagai pengemudi dan pemilik kapal cepat, Dodong merasa inilah Lebaran paling sepi baginya. ”Tidak ada penumpang yang mudik, pendapatan pun seret,” ucapnya.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan