logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJembatan Sawunggaling dan...
Iklan

Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo, Ikon Baru Surabaya

Penanda lanskap ikonik Surabaya, Jawa Timur, bertambah setelah peresmian Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo dengan harapan membawa manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mobilitas.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca

Tengara lanskap ikonik di Surabaya, Jawa Timur, bertambah lagi setelah peresmian Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo, Sabtu (1/5/2021). Kehadiran dua infrastruktur itu tak sekadar menyambung wilayah, tetapi juga bisa mempererat hubungan warga.

https://cdn-assetd.kompas.id/MGnLgchNdh3asWwpNpIEHSRDMQs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210503bro-sawunggaling5_1620040770.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Lanskap Jembatan Sawunggaling yang berhubungan dengan Terminal Intermoda Joyoboyo di Surabaya, Jawa Timur, Senin (3/5/2021) sore. Jembatan Sawunggaling yang baru diresmikan menjadi ikon baru ibu kota Jawa Timur itu diharapkan membantu mengatasi persoalan lalu lintas di wilayah Joyoboyo (Wonokromo). Joyoboyo memang dirancang sebagai jantung transportasi intermoda Surabaya. Zaman kolonial Hindia-Belanda, Joyoboyo juga menjadi stasiun atau halte trem listrik.

Dua prasarana transportasi itu diharapkan membantu memecahkan masalah lalu lintas di kawasan Joyoboyo. Keberadaan jembatan juga menjadi pijakan untuk membuat Joyoboyo sebagai jantung mobilitas transportasi Surabaya, ibu kota Jatim. Diharapkan pula, ekonomi masyarakat terdorong positif.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan