logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKala Covid-19 Terabaikan demi ...
Iklan

Kala Covid-19 Terabaikan demi Mudik Lebaran

Berbagai cara dilakukan sebagian warga demi mudik ke kampung halaman. Ancaman penularan Covid-19 atau kebijakan larangan mudik pun tak dihiraukan.

Oleh
Saiful Rijal Yunus/Abdullah Fikri Ashri
Β· 1 menit baca

Meski mudik Lebaran dilarang, sebagian warga menempuh berbagai cara demi sampai di kampung halaman, mulai dari pulang lebih awal hingga kucing-kucingan dengan petugas. Lebih dari sekadar menuntaskan rindu, sebagian kewalahan menghadapi hidup yang kian tidak mudah di tanah rantau.

https://cdn-assetd.kompas.id/nB0gZX1R0gTfQk-H-1uJgRus80w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F1861e38e-f165-450e-9c9d-c833ab380f99_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Ribuan warga rela berdesakan di kapal cepat agar bisa mudik sebelum pembatasan berlangsung, di Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/5/2021). Selain faktor keamanan pelayaran, tidak tegasnya pemerintah juga berpotensi membuat kluster baru penularan Covid-19 di wilayah ini.

Gio, bayi berumur dua bulan, tertidur lelap saat digendong ibunya di bawah guyuran gerimis dan ramai orang berdesakan. Memakai masker, Ria (31), sang ibu, mengantre bersama ratusan calon penumpang yang ingin naik ke kapal dari Kendari dengan tujuan akhir Baubau.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan