logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBatam Hadapi Beban Ganda,...
Iklan

Batam Hadapi Beban Ganda, Lonjakan Kasus Positif di Tengah Gelombang Kepulangan Buruh Migran

Pemerintah Kota Batam risau dengan lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi bersamaan dengan gelombang kepulangan ribuan buruh migran.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j9ygNzQv6Tv3OO3rC6fYsosrI-Q=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fcdef5d83-7008-497f-bd5b-859f17982fb0_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Petugas kesehatan mengawal para pekerja migran Indonesia saat akan menaiki bus di Pelabuhan Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/3/2020).

BATAM, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mulai risau dengan lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi satu minggu belakangan. Kini, seluruh kecamatan di pulau utama kembali berstatus zona merah. Di tengah persoalan itu, Pemkot Batam juga harus mengurusi kepulangan ribuan buruh migran dari Malaysia dan Singapura.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Senin (3/5/2021), mengatakan, pihaknya mulai risau dengan pertambahan kasus baru yang selama satu minggu terakhir dua kali lipat lebih banyak dibanding kasus sembuh. ”Kami khawatir ketersediaan ruang rawat semakin terbatas dan beban tenaga kesehatan semakin berat,” katanya.

Editor:
hamzirwan
Bagikan