logo Kompas.id
NusantaraWaspadai Penggunaan Alat Tes...
Iklan

Waspadai Penggunaan Alat Tes Antigen Bekas, Masyarakat Didorong Aktif Bertanya

Penggunaan alat tes antigen bekas pakai sangat membahayakan sehingga patut diwaspadai. Masyarakat didorong aktif bertanya kepada petugas untuk memastikan kebaruan alat tes Covid-19 sebelum digunakan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hYlh6Cc-y3qJcczZ_d9j5oT8vtA=/1024x656/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FIMG-20210427-WA0032_1619582150-e1619582878417.jpg
HUMAS POLDA SUMUT

Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Utara menangkap petugas Laboratorium Kimia Farma Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (27/4/2021). Laboratorium itu menggunakan alat tes cepat antigen bekas yang telah dicuci.

BANDUNG, KOMPAS — Penggunaan alat bekas pakai untuk tes usap antigen di Laboratorium Kimia Farma Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, sangat membahayakan sehingga patut diwaspadai semua pihak. Masyarakat didorong aktif bertanya kepada petugas terkait alat tes Covid-19 sebelum digunakan.

Inisiator Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia, Erry Riyana Hardjapamekas, mengatakan, praktik tersebut merupakan kejahatan luar biasa di tengah upaya meningkatkan kapasitas tes untuk menekan penularan Covid-19. Ia berharap Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengampanyekan gerakan berani bertanya kepada petugas tes.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan