logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPelaku Wisata dan Petambak...
Iklan

Pelaku Wisata dan Petambak Garam di Karawang Berharap Tumpahan Minyak Tak Meluas

Tumpahan minyak akibat kebocoran pipa di Karawang membuat sejumlah petambak, warga, dan pelaku wisata khawatir akan dampak yang ditimbulkan. Mereka berharap pembersihan limbah bisa segera rampung dan tidak meluas.

Oleh
MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kl5s4M5BJsxSJ8aC78n1V1g6nNI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F22b4f576-6efb-43e5-a7bd-aad32840506f_jpg.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Kemunculan tumpahan minyak (oil spill) di pantai utara Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021), dikhawatirkan akan berdampak pada ekosistem laut dan kehidupan ikan.

KARAWANG, KOMPAS β€” Tumpahan minyak akibat kebocoran pipa di Karawang, Jawa Barat, membuat sejumlah petambak, warga, dan pelaku wisata khawatir bakal muncul akibat berkepanjangan. Mereka berharap pembersihan limbah dan pemulihan kawasan segera dirampungkan sehingga dampaknya tidak meluas.

Tumpahan minyak berasal dari kebocoran pipa di area BZZA Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) pada Kamis (15/4/2021) sore. Tumpahan minyak itu tercerer di sejumlah pantai di pesisir utara Karawang dalam kurun waktu yang berbeda. Kawasan sebaran minyak datang menyesuaikan arah angin dan ombak laut.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan