logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKluster Tarawih Muncul di...
Iklan

Kluster Tarawih Muncul di Banyumas

Kluster penularan Covid-19 dari aktivitas shalat Tarawih mulai muncul di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pemda setempat menyatakan akan memperketat protokol kesehatan.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FB96-uoJCyeCQF1CVRpoNewIZAs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F2623e371-8324-413f-b25b-53ecb0352cf6_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Petugas BPBD Kabupaten Banyumas menyemprotkan disinfektan di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (18/3/2020).

PURWOKERTO, KOMPAS β€” Kluster penularan Covid-19 dari aktivitas shalat Tarawih muncul di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sebanyak 44 orang dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti shalat Tarawih di mushala di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor. Selain itu, ada pula tujuh orang yang positif Covid-19 setelah shalat Tarawih di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede. Protokol kesehatan perlu diperketat.

”Siang ini keluar hasil tambahan 21 orang positif Covid-19 dari 54 kontak erat sehingga total positif kluster Tarawih di Desa Pekaja Kalibagor ada 44 orang,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein di Purwokerto, Banyumas, Kamis (29/4/2021), kepada wartawan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan